Sejumlah infrastruktur transportasi yang akan dibangun di kawasan industri tersebut di antaranya sektor kereta api yaitu, pengembangan Stasiun Plabuan dan reaktivasi jalur KA Semarang Tawang – Pelabuhan Tanjung Emas. Sementara di sektor laut yaitu pembangunan pelabuhan daratan (dry port) dan pembangunan jetty/trestle/dermaga. Pembangunan sejumlah infrastruktur transportasi tersebut mulai dibangun dari tahun 2022 hingga 2024.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan infrastruktur transportasi harus disambungkan ke pusat kegiatan seperti, kawasan industri. Dengan demikian, diharapkan dapat memperlancar konektivitas pergerakan logistik dari dan ke Kawasan Industri di Batang.
"Dengan lancarnya pergerakan akan mengefisienkan biaya logistik dan akan meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan di kawasan ini," ujarnya.
Pada Juni 2022 lalu, Presiden Jokowi mengunjungi KITB untuk melihat dimulainya tahapan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi.
Presiden menyebut bahwa investasi ini merupakan investasi pertama di dunia yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu sampai hilir.
Kawasan Industri Terpadu Batang butuh 28 ribu tenaga kerja terampil
Jumat, 8 Juli 2022 16:20 WIB