Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meninjau proses penelitian minyak makan merah di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Kampung Baru, Medan, Sumatera Utara, di sela kunjungan kerja di provinsi tersebut, Kamis.
Dalam siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis, Kepala PPKS Edwin Lubis menyampaikan minyak makan merah merupakan inovasi minyak sawit, yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional dalam membantu pencegahan stunting atau kekerdilan dari masyarakat.
“Minyak makan merah ini tidak hanya bisa berfungsi untuk menggoreng, tapi bisa juga untuk suplemen untuk membantu masyarakat mencegah stunting karena nilai gizi dari minyak makan merah ini sangat besar dibanding dengan minyak goreng yang beredar di pasaran,” ujar Edwin.
Menurut Edwin, keunggulan dari minyak makan merah terletak pada nilai gizi dan kandungan pro-vitamin A dan E yang lebih tinggi dari minyak goreng pada umumnya. Dalam pengolahannya, Edwin menyebut PPKS menggunakan teknologi sederhana dengan mempertahankan nutrisi di dalamnya.
“Keunggulan dari minyak makan merah ini adalah gizi atau kandungan vitamin A dan vitamin E lebih tinggi karena mengutamakan nutrisi dalam pengolahannya,” jelasnya.
Presiden Joko Widodo tinjau penelitian minyak makan merah di Medan
Kamis, 7 Juli 2022 12:37 WIB