"Kemudian yang jalan provinsi mestinya nanti segera ditangani oleh Pak Gubernur. Terus yang kabupaten, yang tadi saya tanyakan ke Pak Bupati, karena memang kemampuan APBD-nya tidak memungkinkan, ya nanti akan diurus oleh Kementerian PU," ungkap Presiden.
Presiden berharap, peningkatan struktur jalan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Nias.
"Sehingga komoditas di sini baik kelapa, ikan dan semuanya bisa masuk ke pasar dan memiliki daya saing yang baik kalau infrastrukturnya siap, termasuk juga untuk pariwisata karena di sini untuk 'surfing' sangat bagus sekali dan sangat diminati," tambah Presiden.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu. Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, untuk melanjutkan kunjungan kerja usai menuntaskan agendanya di Jawa Tengah.
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi lepas landas dari Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani Semarang, Selasa, dan setibanya di Medan akan bermalam untuk melanjutkan agenda kerja berikutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi tinjau penelitian minyak makan merah di Medan