Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yakni Angela Thrisananda Kusuma, Salma Yasifa, dan Yumna Dzakiyyah menorehkan prestasi di L'Oréal Brandstorm 2022, di Singapura, berkat inovasi hyper-personalized skincare berbasis hormon yang disebut “HyperSync”.
Berdasarkan siaran pers Humas SBM ITB, Minggu, tidak hanya mewakili ITB namun juga Indonesia di Brandstorm International Final, mereka berhasil menjadi satu dari tiga tim pemenang yang mengalahkan 83.000 tim lainnya.
Tim yang mereka namakan ‘Mon Soleil’ ini berhasil menjuarai L'Oréal Brandstorm 2022 di kategori Tech Track dengan inovasi hyper-personalized skincare berbasis hormon yang disebut “HyperSync”.
Baca juga: Pengindraan jauh bermanfaat mengukur emisi kendaraan, sebut dosen ITB
Baca juga: Pengindraan jauh bermanfaat mengukur emisi kendaraan, sebut dosen ITB
Penciptaan inovasi ini bermula dari podcast yang didengar Yumna di perjalanan.
"Aku kadang kalau di jalan suka dengar podcast, lalu ada satu podcast yang menceritakan keluhan dia tentang masalah kulitnya karena hormon, di mana dia bilang harus tes hormon berkali-kali yang mahal. Terus, aku merasa hormon itu sangat berpengaruh ke kulit, lalu aku diskusi sama Salma dan Angela,” ujar Yumna.
Setelah ia dan timnya mengetahui dari jurnal kalau ada hubungan antara kesehatan kulit dengan hormon maka mereka mengontak expert untuk validasi.