Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebut pengelola kafe dan klub malam Holywings di Bandung menutup dua gerainya setelah adanya kisruh promosi minuman keras yang menyinggung SARA.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pengelola Holywings itu menutup dua gerainya secara inisiatif. Menurut Yana, pengelola Holywings di Bandung merupakan warga yang berdomisili di Kota Bandung.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat beri pesan kepada Bima Arya terkait kasus Holywings
"Dia orang Bandung, menjaga kondusifitas meskipun dia nggak ada promosi (miras) itu di Kota Bandung, tapi kan dampaknya ada, akhirnya dengan kesadaran sendiri mereka tutup tempat usaha Holywings," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Adapun keputusan pengelola itu disebutkan Yana setelah dirinya bertemu dengan pengelola. Sebelumnya Pemkot Bandung memang memanggil pengelola klub malam tersebut untuk mengonfirmasi terkait promosi minuman keras.
Dengan ditutup secara inisiatif, menurutnya tidak ada lagi evaluasi perizinan Holywings yang akan dilakukan dari Pemkot Bandung. Adapun Yana mengatakan dirinya akan meninjau langsung penutupan Holywings pada Selasa malam ini.
"Akhirnya kita tidak bahas lagi soal perizinan, karena mereka langsung inisiatif tutup sendiri," ucapnya.
Holywings di Bandung tutup 2 gerainya, kata Pemkot
Selasa, 28 Juni 2022 19:42 WIB