Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat menyalurkan bantuan dana untuk memperkuat permodalan bagi 490 pelaku usaha dengan besaran Rp1 sampai Rp2 juta per usaha dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Jumlah penerima bantuan sosial pada tahun anggaran 2022 ini totalnya ada 490 pelaku usaha mikro, yang besarnya antara Rp1 sampai Rp2 juta tergantung dari tingkat kebutuhannya," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha, Kecil, dan Menengah (UKM) Kabupaten Garut, Suhartono di Garut, Kamis.
Baca juga: Jaga keamanan, Kapolda Jabar ajak masyarakat giatkan ronda malam
Suhartono mengungkapkan hal tersebut saat penyerahan simbolis bantuan sosial perkuatan permodalan bagi pelaku usaha di aula Bank BJB Garut, Jalan Ahmad Yani, Garut Kota.
Ia menuturkan pemberian bantuan permodalan usaha itu mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2019 yang dapat diberikan usai pemohon mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan.
Pelaku usaha yang sudah mengajukan proposal bantuan itu, tambah dia, oleh petugas langsung dilakukan verifikasi secara administratif maupun peninjauan di lapangan.
"Kami melakukan verifikasi, baik secara administrasi maupun di lapangan, setelah kami melakukan itu dan dianggap layak, selanjutnya kami mengajukan calon penerima," katanya.
Ia menyampaikan program bantuan permodalan terealisasi secara tepat waktu sesuai dengan rencana pada Juni 2022, sehingga secepatnya bisa digunakan untuk modal usaha.
"Jadi benar-benar untuk tujuan bagaimana supaya usaha ekonomi kita ini dapat terbantu walaupun jumlahnya mungkin ya belum memadai," katanya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan bantuan modal yang diberikan bagi masyarakat pelaku usaha itu untuk membantu usahanya agar lebih berkembang dan maju.
Menurut dia, bantuan dari pemerintah itu tentu dinanti-nanti oleh pelaku usaha meskipun dananya tidak terlalu besar, tetapi setidaknya bisa membantu di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Mari kita syukuri walaupun mungkin bagi sebagian orang, kebanyakan orang ini (bantuan dana) tidak terlalu besar, sedikit, tetapi bagi sebagian masyarakat kita ini adalah yang sangat ditunggu-tunggu, sangat diharapkan," katanya.
Baca juga: Polda Jawa Barat tebar 7,6 juta benih ikan di Situ Bagendit Garut