Memasuki babak kedua, tim Barito Putera tampil lebih agresif dan berupaya menekan pertahanan Persija melalui serangan sektor sayap mengandalkan Rizky Pora dan Amrizal Umainilo.
Rizky Pora yang masuk sebagai pengganti tercatat memperolah dua peluang emas, namun tendangannya tidak mengarah ke gawang.
Peluang emas juga dimiliki pemain muda Bagus Kaffa, setelah lolos dalam pengawalan lini pertahanan Persija, menendang bola dengan keras namun hanya mengenai mistar gawang.
Barito Putera akhirnya memecahkan kebuntuan melalui gol Ryota Noma pada menit ke-69 setelah memanfaatkan umpan Rizky Pora dan mengecoh penjaga gawang Persija Andre Arido.
Pada menit 85, Rafael Silva sempat menggandakan keunggulan bagi tim Barito Putera, namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena bola umpan Ferdiansyah dianggap telah melewati garis lapangan sebelum gol itu terjadi.
Rafael Silva akhirnya bisa mengobati kekecewaannya empat menit kemudian, melalui golnya satu menit sebelum waktu normal pertandingan berakhir.
Kemenangan tersebut menempatkan tim Barito Putra sebagai pemimpin klasemen Grup B Piala Presiden 2022 dengan poin empat, hasil satu kali kemenangan dan satu kali seri.
Sedangkan Persija Jakarta yang baru melakoni satu pertandingan di Piala Presiden 2022 berada di peringkat kelima klasemen dengan poin nol.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dejan Antonic akui Barito Putera tidak mudah tundukkan Persija
Barito Putera tidak mudah kalahkan Persija
Minggu, 19 Juni 2022 6:44 WIB