Bandung (ANTARA) -
"Saya alumni SMAN 3, masuk angkatan 1988 lulus 1990. Saya juga, sama seperti Eril, saya pengurus OSIS, saya rajin ke DKM dan saya masuk tim sepak bola," kata Ridwan Kamil, yang menghadiri acara wisuda bersama istrinya, Atalia Praratya.
Kepada para wisudawan, dia menekankan pentingnya penguasaan pengetahuan mengenai perkembangan teknologi dan ekonomi digital pada masa ini.
"Ekonomi digital saat ini harus dikuasai. Dulu ponsel hanya alat komunikasi, sekarang jadi alat produksi, bisa cari kerjaan, baca koran, dan semua itu kini harus dikuasai," katanya.
Dalam acara wisuda tersebut, Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa masanya untuk bersedih sudah usai setelah dia melepas kepergian putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Eril meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss. Jenazahnya dimakamkan di Kabupaten Bandung pada Senin (13/6).