Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut pembuat foto Stupa Borobudur yang diedit dengan wajah mirip Presiden Joko Widodo, yang menyinggung soal naiknya harga masuk ke situs warisan dunia tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan Direktorat Siber Bareskrim Polri telah bergerak mendalami siapa pelaku yang telah membuat foto menghina kepala negara itu.
“Sedang didalami dan di-profiling oleh Siber,” kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Akhirnya Pemerintah putuskan tak ada kenaikan tarif masuk Candi Borobudur
Foto Stupa Candi Borobudur diedit mirip wajah Jokowi itu viral di media sosial. Salah satu diunggah oleh Roy Suryo, melalui cuitan Twitternya.
Namun cuitan tersebut telah dihapus Roy Suryo setelah menimbulkan beragam respon oleh warganet.
Belakang, pakar IT itu kembali mengunggah URL terkait foto editan stupa Borobudur tersebut, dengan memberikan klarifikasi agar postingannya tidak diprovokasi.
Baca juga: Mentan: Konsep Svarga Bumi Borobudur bisa dikembangkan di daerah lain
Irjen Pol Dedi Prasetyo mengimbau masyarakat agar bijaksana dalam menggunakan sosial media dengan menghormati hak-hak orang lain.
Ia juga mengingatkan sekali bermedia sosial maka akan menyisakan jejak digital yang dapat diusut dan membuat seseorang berhadapan dengan hukum.
Tak jadi naik
Usai menghadiri Rapat Terbatas tentang Pariwisata di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tarif masuk untuk umum tetap dikenakan sebesar Rp50.000 per orang.
"Intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp50.000. Anak-anak pelajar SMA ke bawah tetap Rp5.000," kata Basuki saat ditemui awak media di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Basuki menjelaskan Pemerintah hanya akan membatasi kuota masuk, yakni 1.200 orang per hari dengan mewajibkan pengunjung untuk mendaftar secara daring (online) terlebih dahulu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri usut pengedit foto stupa Borobudur mirip Jokowi