Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut pembuat foto Stupa Borobudur yang diedit dengan wajah mirip Presiden Joko Widodo, yang menyinggung soal naiknya harga masuk ke situs warisan dunia tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan Direktorat Siber Bareskrim Polri telah bergerak mendalami siapa pelaku yang telah membuat foto menghina kepala negara itu.
“Sedang didalami dan di-profiling oleh Siber,” kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Akhirnya Pemerintah putuskan tak ada kenaikan tarif masuk Candi Borobudur
Foto Stupa Candi Borobudur diedit mirip wajah Jokowi itu viral di media sosial. Salah satu diunggah oleh Roy Suryo, melalui cuitan Twitternya.
Namun cuitan tersebut telah dihapus Roy Suryo setelah menimbulkan beragam respon oleh warganet.
Belakang, pakar IT itu kembali mengunggah URL terkait foto editan stupa Borobudur tersebut, dengan memberikan klarifikasi agar postingannya tidak diprovokasi.
Baca juga: Mentan: Konsep Svarga Bumi Borobudur bisa dikembangkan di daerah lain
Irjen Pol Dedi Prasetyo mengimbau masyarakat agar bijaksana dalam menggunakan sosial media dengan menghormati hak-hak orang lain.