Toyota Kijang berevolusi hingga kini berusia 45 tahun
Sabtu, 11 Juni 2022 9:55 WIB
Pada saat bersamaan, Toyota sudah mengidentifikasi kebutuhan kendaraan komersil serbaguna dengan harga terjangkau di negara berkembang dengan menginisiasi project Basic Utility Vehicle (BUV) di tahun 1972.
Setelah melalui serangkaian proses, lahirlah pada 9 Juni 1977 Toyota Kijang, yang namanya dipilih karena dianggap sesuai dengan konsep KBNS dan BUV, yaitu kendaraan yang ‘lincah dan gesit’.
Perkenalan pertama
Saat pertama kali diperkenalkan sebagai sebuah BUV, Kijang memiliki ciri-khas tersendiri yaitu posisi mesin yang berada di depan.
Mobik Kijang dianggap memiliki ‘hidung’ alias bonnet yang lebih aman serta lebih nyaman karena tidak ada gangguan panas dan suara mesin di dekat sopir.
Generasi kedua Kijang kemudian lahir di tahun 1981, menandai tonggak bersejarah permulaan era Kijang sebagai mobil penumpang.
Toyota berinovasi menghadirkan Kijang generasi ketiga atau "Kijang Super" mulai tahun 1986, dengan proses manufaktur lebih canggih yang diberi nama Full Pressed Body (FPB) .
Kijang Super kembali mendapatkan improvement terkait proses perakitan bebas dempul dengan nama Toyota Original Body (TOB) pada tahun 1992.
Kijang generasi keempat sering disebut "Kijang Kapsul" lahir tahun 1997.