Jakarta (ANTARA) - PT Toyota-Astra Motor (TAM) menargetkan penjualan kendaraan segmen komersial 4x2 terbarunya All New Hilux Rangga mencapai 500 unit per bulannya.
“Dalam waktu dekat ini, kira-kira per bulan rata-rata (terjual) sekitar 400-500 unit. Mungkin sekitar 80 persennya diesel kalau kita lihat permintaan yang sudah ada sekarang,” ujar Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy pada peluncuran Hilux Rangga di Jakarta, Selasa.
Anton menyatakan optimistis, kedaraan niaga yang saat ini masih diimpor utuh (Completely Built Up/CBU) dari Thailand tersebut dapat mencapai lebih dari 1.000 pemesanan hingga akhir tahun, mengingat angka antrean inden dari berbagai pameran otomotif sebelumnya yang telah menginjak lebih dari 700 pemesan.
Hilux rangga merupakan kendaraan serbaguna yang dapat dikonversi menjadi berbagai fungsi, seperti pikap, mobil boks berpendingin, ambulans, transportasi umum, toko pop-up, mobil untuk penghobi, dan masih banyak lagi.
Toyota telah berkolaborasi dengan lebih dari 70 body builder atau karoseri lokal di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa di antara karoseri tersebut sudah berkolaborasi sejak generasi awal Kijang Pick Up.
“Setiap karoseri memiliki spesialisasi dan segmentasinya masing-masing untuk mendorong pertumbuhan industri karoseri lokal dan memastikan All-New Hilux Rangga dapat memenuhi beragam kebutuhan bisnis yang lebih spesifik dan sesuai rencana pelanggan,” kata Anton.
Hilux Rangga hadir dengan dua pilihan mesin: bensin 1TR-FE 2.000 cc menawarkan kenyamanan berkendara dengan pengoperasian yang lebih senyap, dan diesel 2GD-FTV 2.400 cc yang bertenaga namun tetap hemat bahan bakar meski membawa muatan penuh.