ANTARAJAWABARAT.com,26/7 - Pengusaha manisan khas Cianjur, Jawa Barat, mengaku kebanjiran pesanan dari berbagai daerah, seiring masuknya bulan puasa, sehingga produksi manisan terutama manisan kelapa, diperbanyak setiap harinya.
Nandang (36), pengusaha manisan kelapa di Desa Sindanglaka, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur, Rabu, membenarkan hal tersebut.
"Satu hari, satu kwintal manisan kelapa dapat kami kirim ke berbagai daerah di Jabodetabek dan Bandung, sesuai pesanan yang sudah masuk. Saat ini harga perkilogram kami jual Rp3.500," katanya.
Dia menjelaskan, selain mendapat pesanan dari berbagai pedagang pasar dan pribadi di Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya, dia juga menerima pesanan dari pedagang di berbagai kota di Jawa dan Sumatera.
"Dibanding tahun lalu, ada peningkatan pemesanan tahun ini, antara 20-30 persen. Syukurnya kami tidak kesulitan mendapatkan bahan baku untuk manisan kelapa dan manisan buah lainnya," jelasnya.
Sementara itu, tingginya kebutuhan masyarakat akan manisan selama bulan puasa, terlihat dibeberapa toko manisan yang banyak terdapat di Jalan Dr Muwardi-By Pass, Cianjur. Para pedagang mengaku, mengalami peningkatan pesanan hingga 50 persen setiap harinya.
"Sebagian besar masyarakat lokal dan beberapa persen pendatang yang melintas, angka penjualan naik hingga 50 persen setiap harinya. Manisan yang banyak diminati kelapa dan buah-buahan," kata Aming (39),
pemilik toko manisan.
***2***
Fikri
PENGUSAHA MANISAN CIANJUR KEBANJIRAN PESANAN
Kamis, 26 Juli 2012 7:54 WIB