"Dari jumlah tersebut, tiga ekor mati, 12 ekor dipotong paksa, 100 sembuh dan sisanya masih dilakukan pemantauan," tuturnya.
Rofiq mengatakan wabah PMK yang menyerang ternak di Kabupaten Kuningan, terdeteksi pertama kali di Desa Mandapajaya, Kecamatan Cilebak, dari sapi potong.
Baca juga: Produksi padi Kabupaten Kuningan surplus 100 ribu ton
Setelah itu, lanjut Rofiq, wabah PMK semakin meluas, hingga ratusan ternak yang berada di daerah tersebut, khususnya sapi terjangkit.
Menurutnya, penyebaran virus PMK sangat cepat, baik melalui udara, perantara sesama hewan, benda, manusia maupun lainnya.
"Pertama kali kita temukan di sapi potong, yang diambil dari Pasar Ternak di daerah Tasikmalaya," katanya.
Ratusan sapi di Kabupaten Kuningan terjangkit PMK
Senin, 6 Juni 2022 12:28 WIB