Jakarta (ANTARA) - Pebalap DS Techeetah Jean-Eric Vergne akan memulai balapan Jakarta E-Prix 2022 dari posisi terdepan, sementara pebalap Tag Heuer Porsche Pascal Wehrlein dikenai penalti dan harus rela start dari posisi ke-11 pada ajang balap mobil listrik di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC), Sabtu.
Pebalap asal Jerman itu, menurut laman resmi Formula E, mendapat penalti lima grid karena melanggar segel pada komponen mobilnya menjelang balapan.
Meskipun pada babak kualifikasi Wehrlein berhasil lolos ke perempat final dalam duel melawan Jean-Eric Vergne dari DS Techeetah, pebalap Jerman itu akan terhambat saat balapan karena harus start di urutan ke-11.
"Memalukan karena dalam balapan kami akan mendapatkan penalti lima grid," kata Wehrlein.
“Kami akan memulai di luar 10 besar tetapi kami akan mencoba dan melakukan yang terbaik dan melihat apa yang bisa kami lakukan dari sana. Beberapa poin bagus akan menyenangkan. Kemenangan balapan sedikit di luar jangkauan kami saat ini," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, pemilik peringkat pertama klasemen pebalap Mercedes-EQ Stoffel Vandoorne, harus puas untuk start di urutan ketujuh setelah gagal mengalahkan Mitch Evans dari Jaguar TCS Racing pada perempat final babak kualifikasi.
Tidak jauh di belakang Vandoorne ada rekan satu timnya Nyck de Vries. Pebalap keturunan Belanda-Indonesia, yang merupakan juara bertahan, itu berada di urutan kesembilan.