Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksi bergerak variatif cenderung melemah seiring koreksi bursa saham global.
IHSG dibuka melemah 18,37 poin atau 0,26 persen ke posisi 7.130,6. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,12 poin atau 0,48 persen ke posisi 1.051,66.
Baca juga: IHSG BEI menguat seiring aksi beli asing
"Pada hari ini, IHSG diperkirakan bergerak mixed melemah dengan range 7.040-7.175," tulis Tim Riset Sinarmas Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
IHSG pada Rabu (1/6/2022) kemarin libur karena peringatan Hari Lahir Pancasila. Sementara itu, pada Selasa (31/5/2022) IHSG bergerak menguat lebih dari satu persen sejalan dengan menguatnya bursa regional Asia.
Sementara itu, Wall Street kompak melemah pada akhir perdagangan Rabu (1/6/2022). Laporan Fed menunjukkan ekonomi di sebagian besar wilayah AS berkembang pada kecepatan moderat dari April hingga akhir Mei.
IHSG BEI diperkirakan bergerak variatif cenderung melemah
Kamis, 2 Juni 2022 10:04 WIB