Perjalanan Memorial Day AS akhir pekan yang akan datang ini diperkirakan akan menjadi yang tersibuk dalam dua tahun, menyebabkan permintaan bahan bakar meningkat karena lebih banyak pengemudi turun ke jalan dan mengabaikan pembatasan pandemi virus corona meskipun harga bahan bakar tinggi.
"Kami tidak melihat adanya elastisitas dalam permintaan produk olahan," kata Gary Cunningham, direktur riset pasar di Tradition Energy. "Orang-orang masih akan mengemudi; orang-orang masih mengemudi."
Pasokan minyak mentah global terus mengetat karena pembeli menghindari minyak dari Rusia, eksportir terbesar kedua di dunia, setelah invasi ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus".
Baca juga: Harga minyak naik saat prospek pasokan lebih ketat dan permintaan naik
Uni Eropa berharap dapat menyepakati sanksi yang akan menghapus impor minyak Rusia sebelum pertemuan Dewan Eropa berikutnya, kata presiden dewan, Charles Michel, Rabu (25/5/2022).
Bahkan tanpa larangan hukum, sanksi sendiri oleh banyak perusahaan Eropa telah menyebabkan rekor jumlah minyak mentah Ural Rusia yang berada di kapal di tengah laut ketika berusaha untuk menemukan pembeli.
Di sisi lain adalah pendekatan ketat terhadap pandemi COVID-19 dari China, importir minyak terbesar dunia. Beijing telah memberlakukan pembatasan baru sementara Shanghai berencana untuk mempertahankan sebagian besar pembatasan pada bulan ini.
Harga minyak menguat di tengah pasokan ketat dan penyulingan AS meningkat
Kamis, 26 Mei 2022 7:16 WIB