Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan larangan bepergian Pemerintah Arab Saudi bagi warganya ke sejumlah negara termasuk Indonesia tidak berpengaruh terhadap penyelenggaraan ibadah haji 1443H/2022M.
"Saya kira tidak, otoritasnya berbeda. Tapi, sejauh saya berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi ini tidak ada pengaruhnya dan mudah-mudahan ini bisa dicabut," kata Menag di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Pelaksanaan ibadah haji diperkirakan lebih longgar
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan larangan bepergian bagi warganya ke-16 negara, termasuk Indonesia terkait kasus COVID-19 pada akhir pekan lalu.
Sementara itu, dijadwalkan jamaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari Tanah Air ke Madinah Arab Saudi pada 4 Juni 2022.
Saat ini berbagai persiapan terkait layanan bagi jamaah haji sudah siap, baik akomodasi, konsumsi dan lainnya.