Makkah (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia mendapat kuota 221.000 orang pada operasional haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, yang diumumkan dalam tasyakuran penutupan penyelenggaraan ibadah haji 1445H.
Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah. Hadir para pimpinan delegasi haji dari berbagai negara.
"Saya mendapat informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M," ujar Menag di Makkah, Rabu.
Kemenag mengapresiasi langkah Kementerian Haji Saudi yang kembali mengumumkan kuota lebih awal. Sehingga proses persiapan penyelenggaraan haji juga bisa dilakukan lebih cepat.
"Apresiasi juga atas ketegasan otoritas Saudi dalam menerapkan aturan terkait visa haji dan visa non haji," kata dia.
Yaqut menilai penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan dengan sukses dengan melihat sejumlah indikator.
Pertama, pelayanan jamaah pada fase kedatangan berjalan lancar. Kuota jamaah haji reguler sebanyak 213.320 orang terserap optimal, hanya menyisakan 45 orang yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup.
"Ini angka kuota tidak terserap yang terkecil dalam lebih 10 tahun penyelenggaraan ibadah haji," kata Menag.