Pemerintah Jerman sedang menilai pilihan untuk vaksinasi cacar monyet, sementara Inggris telah menawarkan vaksin kepada sejumlah petugas kesehatan.
Otoritas kesehatan masyarakat di Eropa dan Amerika Utara sedang menyelidiki lebih dari 100 kasus yang dicurigai dan dikonfirmasi dari infeksi virus dalam wabah virus terburuk di luar Afrika, di mana cacar virus adalah endemik.
Baca juga: Tidak benar ada anggota TNI-AD terkena cacar monyet
Tidak jelas apa yang mendorong wabah itu, dan para ilmuwan mencoba memahami asal usul kasus dan apakah ada sesuatu tentang virus yang telah bermutasi.
Namun, seorang pejabat WHO mengatakan tidak ada bukti virus telah bermutasi.
Banyak---tetapi tidak semua---orang yang telah didiagnosis dalam wabah cacar monyet saat ini adalah pria yang berhubungan seks dengan pria. Kemungkinan kelompok itu cenderung lebih mudah mencari nasihat medis atau mengakses pemeriksaan kesehatan seksual.
Sebagian besar kasus yang dikonfirmasi belum dikaitkan dengan perjalanan ke Afrika, yang menunjukkan mungkin ada sejumlah besar kasus yang tidak terdeteksi, kata Pebody. Beberapa otoritas kesehatan menduga ada beberapa tingkat penyebaran komunitas.
"Jadi kita hanya melihat ... puncak gunung es," kata dia.
Mengingat laju wabah dan kurangnya kejelasan tentang apa yang mendorongnya, ada kekhawatiran bahwa acara dan pesta besar musim panas ini dapat memperburuk keadaan.
Sumber: Reutes
Baca juga: Bandara Husein Bandung pasang alat pemindai antisipasi wabah cacar monyet
WHO pastikan tak perlu vaksinasi cacar monyet secara massal
Selasa, 24 Mei 2022 10:59 WIB