Naik peringkat
Dari 32 cabang olahraga yang diikuti tersebut, tiga di antaranya menjadi juara umum yakni menembak, panahan, dan voli. Adapun satu cabang olahraga yang tidak berhasil menyumbang medali, yakni anggar.
Menembak menjadi cabang olahraga yang paling banyak menyumbang medali dengan delapan emas, enam perak, dan dua perunggu. Ini jauh melampaui target tiga emas yang dicanangkan negara sebelum berangkat ke Vietnam.
Cabang olahraga lain yang menjadi juara umum adalah panahan dengan torehan lima emas dan satu perak. Kemudian, disusul panahan yang berhasil mendulang empat emas atau berhasil dilampaui.
Sedangkan cabang olahraga ketiga yang menjadi juara umum adalah bola voli dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Ini menjadi kejutan, sebab awalnya PBVSI hanya mematok target dua emas dari nomor indoor dan pantai.
Ada yang tampil melebihi target, ada pula yang jeblok.
Selain anggar, di mana empat atletnya tak meraih medali, cabang olahraga atletik, renang, dan pencak silat juga tampil kedodoran menghadapi persaingan di Asia Tenggara.
Ferry J kono mengatakan perolehan medali Indonesia telah memenuhi harapan Presiden Joko Widodo, yaitu masuk tiga besar meski target 70-an emas meleset.