Ustaz Nasir, Imam Masjid Al Noor Hanoi menjelaskan bahwa masjid tersebut dibangun oleh kaum pedagang dari India yang datang ke kota tersebut dahulu kala.
Masjid Hanoi, lanjut Nasir yang fasih bahasa Arab, Inggris, dan Melayu itu, kerap didatangi para pelancong. Paling banyak dari Indonesia dan Malaysia.
"Mereka (pelancong) datang untuk beribadah. Datang di waktu-waktu sholat, terutama sholat Jumat," jelas ayah tiga putri itu, dua di antaranya kembar, dengan ramah.
Nasir memperdalam Islam di Kedah, Malaysia, selama tiga tahun, dilanjutkan ke Madinah, Arab Saudi, selama enam tahun, sebelum ditugaskan menjadi imam di Masjid Hanoi.
Pria keturunan Champ-Vietnam itu memperkirakan komunitas Muslim di Hanoi saat ini berjumlah 130 orang, baik warga asli maupun keturunan dari pedagang Islam yang datang di masa silam.
"Kebanyakan warga Muslim sini mengikuti mazhab Imam Ahmad bin Hanbal (Imam Hambali). Kalau saya sendiri (mengikuti mazhab) Syafi'i (Imam Syafi'i)," kata suami dari Asma itu.