Spektrum - Penyegar dahaga religi di pusat Kota Hanoi Vietnam
Minggu, 22 Mei 2022 13:18 WIB
Kehidupan beragama
Sebagai negara sosialis-komunis, Pemerintah Vietnam menurut Nasir ternyata tidak terlalu mengekang kehidupan beragama masyarakat.
Memang adzan tak dikumandangkan dengan pengeras suara, melainkan cukup diperdengarkan di dalam masjid, tetapi secara umum kegiatan ibadah tidak dilarang.
Buktinya, Nasir masih bisa menjalankan aktivitasnya sebagai imam masjid, mengimami saat sholat lima waktu, menggelar kajian agama, hingga mengislamkan warga Hanoi.
"Setahun ada kalau 15-20 orang masuk Islam. Saya yang mengislamkan. Sebab dia (masuk) Islam, bisa karena kawin (menikah) atau memang ingin. Semacam dapat hidayah lah," kata Nasir.
Di sekitar masjid juga tersebar beberapa rumah warga Muslim. Ada salah satunya Haji Mohammad, warga asli Hanoi yang ditemui sedang menyapu membersihkan halaman masjid.
Hanya bisa berbahasa Vietnam, pria berusia 69 tahun itu mengaku sudah menganut Islam sejak lahir dan sudah pula berhaji pada 2013.
Ada pula Abdul Kader, pemuda yang mengelola restoran halal milik keluarganya, persis di samping Masjid Hanoi. Nama restorannya Zaynab Halal Food.