Hanoi (ANTARA) - Waktu sudah memasuki pukul 18.00 di Hanoi, Vietnam, tetapi suasana kota tampak masih begitu terang, tak seperti di Jakarta pada waktu yang sama yang redup karena sudah memasuki senja.
Memang tidak ada perbedaan waktu antara Hanoi dengan Jakarta yang mengacu Waktu Indonesia Barat (WIB), namun sore di kota itu memang terasa lebih panjang.
Hingga memasuki waktu Maghrib yang ditunjukkan mesin pencarian berbasis web di ponsel, yakni pukul 18.28 waktu setempat, tak sekalipun terdengar sayup-sayup suara adzan, apalagi kumandang.
Maklum, Vietnam yang berjuluk Negeri Paman Ho adalah negara berpaham sosialis-komunis dengan masyarakat Muslim sebagai minoritas.
Tak heran jika bendera negara Vietnam yang bergambar bintang bersanding gambar palu arit dengan warna merah menyala sudah menjadi pemandangan jamak di Hanoi.
Hampir tak ada aktivitas keagamaan yang mencolok di Hanoi meski ada banyak kuil dan pagoda, sedikit gereja, dan ternyata ada juga masjid. Meski hanya satu-satunya.