Depok (ANTARA) - Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer Universitas Indonesia (UTBK UI) tercatat 35 peserta difabel, terdiri atas 12 orang penyandang disabillitas tunanetra dan 23 peserta disabilitas tunadaksa.
"Untuk mengikuti ujian UTBK ini, saya melakukan persiapan dengan belajar dan berlatih soal. Selain itu, saya juga mengikuti bimbingan belajar dari sekolah dan bimbingan belajar online untuk menambah dan meningkatkan pemahaman materi," ujar salah seorang difabel Wildan dalam keterangannya, Jumat.
Baca juga: UI terima 1.676 mahasiswa baru lewat jalur UTBK SBMPTN 2022
Meski mengalami gangguan penglihatan sejak umur sembilan tahun, Wildan berhasil menyelesaikan pendidikannya di SMAN 54 Jakarta. Berbekal tekad yang kuat dan semangat yang besar, Wildan ingin terus melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Dalam proses pendaftaran, ia dibantu oleh teman-temannya dan pendamping dari pihak Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin Cawang tempat Wildan tinggal. Wildan mendaftarkan diri dengan pilihan pertama Pendidikan Khusus, Universitas Negeri Jakarta.
Awalnya, saya memilih Pendidikan Masyarakat untuk di urutan pertama, lalu Pendidikan Khusus. Tetapi, saya berkonsultasi dahulu dengan guru Bimbingan dan Konseling (BK). Setelah dilihat dari nilai dan hasil konsultasi, saya disarankan untuk memilih Pendidikan Khusus pada pilihan pertama.
UTBK UI 2022 diikuti 35 peserta difabel
Jumat, 20 Mei 2022 16:36 WIB