PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (IUD) Jawa Barat (Jabar) menyatakan beban puncak listrik siang hari saat libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 di provinsi itu naik 13,2 persen dibandingkan tahun lalu.
Manajer Komunikasi PLN UID Jabar Iwan Ridwan, Jumat, menuturkan pemakaian listrik di siang hari saat Lebaran tahun 2021 yaitu 3.385 MegaWatt (MW), sedangkan tahun ini sebesar 3.833 MW.
Baca juga: PLTU Cirebon Unit 2 salurkan listrik ke PLN pada akhir tahun
Baca juga: PLTU Cirebon Unit 2 salurkan listrik ke PLN pada akhir tahun
Iwan Ridwan menyampaikan beban listrik malam saat libur Idul Fitri 1443 Hijriah mengalami penurunan dibanding tahun lalu menjadi 4.733 MW atau turun sebesar lima persen. Beban listrik malam hari saat libur Lebaran tahun lalu sebesar 4.987 MW.
Selanjutnya, beban listrik siang pada hari kedua Lebaran mencapai 3820 MW, lebih rendah dibandingkan hari pertama. Sebaliknya, pemakaian listrik malam hari pada hari kedua Lebaran 2022 lebih tinggi dibandingkan hari pertama, dengan pemakaian 4858 MW.
Selanjutnya, beban listrik siang pada hari kedua Lebaran mencapai 3820 MW, lebih rendah dibandingkan hari pertama. Sebaliknya, pemakaian listrik malam hari pada hari kedua Lebaran 2022 lebih tinggi dibandingkan hari pertama, dengan pemakaian 4858 MW.
Meski ada kenaikan beban puncak saat Lebaran, kata dia, namun konsumsi listriknya masih lebih rendah dibandingkan hari hari biasa.