Cianjur (ANTARA) - Jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat pada H+6 Lebaran masih ramai lancar dari kedua arah dimana volume kendaraan masih didominasi pemudik dengan tujuan balik, sehingga petugas masih memasang kerucut pembatas di sejumlah titik rawan macet seperti Pasar Ciranjang.
Pantauan Antara, hingga Senin petang volume kendaraan masih tinggi sehingga menyebabkan antrean dengan laju tersendat terlihat di sejumlah titik rawan macet di jalur timur Cianjur, mulai dari Jalan Raya Haurwangi hingga Jalan Raya Karangtengah-Cianjur.
Baca juga: Arus balik wisatawan di Kota Bogor mencapai 8.400 kendaraan Sabtu malam
Pagar betis petugas dari masing-masing Pos PAM di sepanjang jalur tersebut, masih terlihat untuk mengarahkan dan mengatur pengendara tidak memotong jalur utama, sehingga dapat menyebabkan antrian panjang kendaraan terutama di depan Pasar Ciranjang.
Menjelang petang, ratusan kendaraan roda dua dengan ciri khas mudik menuju arah Bandung masih terlihat tinggi, sebaliknya kendaraan roda empat dengan tujuan kembali ke kota asalnya masing-masing mengalami peningkatan dengan perkiraan 200 kendaraan per jam.
Beberapa orang pemudik yang terlambat pulang kampung mengatakan sengaja melaksanakan mudik di saat terjadi arus balik untuk menghindari macet total di beberapa jalur utama termasuk Cianjur, ditambah selama hari raya mereka masih berjualan di kota asal sehingga baru bisa mudik setelah lebaran.