Bogor (ANTARA) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Arif Satria mengemukakan bahwa perguruan tinggi itu kehilangan salah satu dosen terbaiknya, yakni atas wafatnya pakar kelautan dan perikanan Dr Hawis H Madduppa.
"IPB merasa kehilangan atas wafatnya Pak Hawis Madduppa, salah satu dosen terbaik yang telah banyak menghasilkan karya riset dalam bidang kelautan dan perikanan," katanya usai ikut melakukan shalat jenazah almarhum di Masjid Raya Taman Yasmin (MRTY) di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa sore.
Baca juga: Rektor IPB: Unjuk rasa harus tertib meski kebebasan dijamin UUD 1945
Pakar perikanan dan kelautan Associate Professor Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK IPB) University Dr rer.nat Hawis Madduppa, S.Pi, M.Si, yang lahir di Sulawesi Selatan 26 Maret 1979 itu wafat pada Selasa (10/5).
Selain saat ini menjabat Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) FPIK IPB University, ia juga Direktur Eksekutif Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI).
Rektor IPB menambahkan bahwa dengan karya-karyanya dalam bidang riset akademik diharapkan dapat menjadi spirit bagi civitas akademika lainnya untuk berbuat yang terbaik.