"Embargo minyak Uni Eropa yang direncanakan mewakili tantangan logistik besar-besaran untuk pasar minyak," kata Kepala Komoditas Investec, Callum Macpherson.
Baca juga: Harga minyak melonjak 5 dolar saat Uni Eropa berencana larang minyak Rusia
"Mengubah rute produksi Rusia dari Eropa ke pembeli yang bersedia di Asia, dengan adanya sanksi, sudah sangat menantang bahkan Rusia telah mengakui produksinya akan menurun secara signifikan," tambahnya.
Sementara itu dalam pertemuannya pada Kamis, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan produsen sekutu, yang dikenal sebagai OPEC+, kemungkinan akan tetap berpegang pada peningkatan produksi minyak moderat dengan alasan tidak bertanggung jawab atas geopolitik dan gangguan pasokan.