Cianjur (ANTARA) - Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Doni Hermawan mengimbau pemudik yang hendak kembali ke kota asalnya di Jabodetabek menghindari jalur utama Cianjur, karena diprediksi akan mengalami peningkatan kendaraan dan macet hingga puncak arus balik dua hari ke depan.
"Kami arahkan pemudik yang hendak kembali ke kota asalnya di Jabodetabek untuk menggunakan jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi karena sejak dua hari terakhir hingga dua hari ke depan kemungkinan jalur Puncak akan macet seiring tingginya volume kendaraan yang melintas," kata Doni di Cianjur Kamis.
Baca juga: Antrean kendaraan di Puncak-Cianjur memanjang pada H+2 Lebaran
Ia menjelaskan, sejak dua hari terakhir, volume kendaraan yang melintas setiap harinya lebih dari 10 ribu kendaraan berbagai jenis dengan tujuan mudik, tempat wisata dan bersilaturahim, sehingga menyebabkan macet yang cukup panjang dengan laju terhenti selama beberapa menit bahkan jam.
Antrean terlihat mulai dari perbatasan Bandung Barat-Cianjur hingga Cianjur-Bogor tepatnya di kawasan Cipanas-Puncak, sebagian besar pengendara terjebak antrean hingga berjam-jam selama petugas berupaya melakukan rekayasa arus hingga sistem satu arah untuk mencairkan antrean.
Memasuki H+2 Lebaran 2022, pihaknya mencatat volume kendaraan yang melintas terus meningkat, sehingga satu hari sebelumnya pihaknya bersama Polres Bogor terpaksa menerapkan sistem satu arah menuju Bogor sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB untuk mengantisipasi macet total.