Cianjur (ANTARA) - Bupati Cianjur Herman Suherman menginstruksikan semua puskesmas di daerah itu tetap beroperasi selama Idul Fitri 1443 Hijriah guna memudahkan warga dan pemudik mendapatkan pelayanan kesehatan dan vaksinasi, serta penanganan cepat ketika terjadi kasus kedaruratan.
"Sanksi tegas mulai dari penonaktifan hingga sanksi administratif akan diterapkan bagi kepala dan tenaga kesehatan yang libur ketika hari raya (Lebaran, red.). Semua puskesmas tetap beroperasi sebagai upaya penanganan cepat ketika terjadi kasus atau guna memudahkan warga mendapat vaksinasi," katanya di Cianjur, Jawa Barat, Rabu.
Ia telah meminta seluruh camat, kepala desa, hingga ketua RT/RW menyimpan nomor kontak kepala puskesmas untuk memudahkan pelayanan dan penanganan ketika terdapat warga yang sakit dengan gejala COVID-19 atau yang mengarah ke penyakit menular lainnya.
Pemkab setempat memperkirakan lebih dari satu juta pemudik pulang kampung ke berbagai kecamatan di Cianjur, sehingga risiko penularan virus corona masih terjadi.
Saat terdapat laporan warga atau pemudik yang sakit, katanya, puskesmas harus dapat langsung melakukan tindakan.