Melbourne (ANTARA) - Harga minyak menguat pada awal perdagangan Asia pada Rabu pagi, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya setelah bank sentral China mengatakan akan mendukung ekonominya.
Namun kekhawatiran tentang permintaan membebani masa depan, karena pihak berwenang di Beijing berlomba untuk membasmi wabah COVID-19 yang baru muncul dan mencegah penguncian seluruh kota yang melemahkan dan telah menyelimuti Shanghai selama sebulan.
Baca juga: Harga minyak berbalik naik didorong rencana China dukung ekonominya
Harga minyak mentah berjangka Brent terangkat 1,11 dolar AS atau 1,1 persen, menjadi diperdagangkan di 106,10 dolar AS per barel pada pukul 00.19 GMT. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS bertambah 84 sen atau 0,8 persen, menjadi diperdagangkan di 102,54 dolar AS per barel.
Harga minyak mentah naik sekitar 3,0 persen di sesi sebelumnya dalam perdagangan yang bergejolak.
Harga minyak perpanjang kenaikan di Asia setelah berita stimulus China
Rabu, 27 April 2022 9:12 WIB