Tidak ada kata daging beku, ucap Nia. Semua daging yang datang, harus langsung diolah dan habis hari itu juga.
Bagi pemudik yang singgah, mungkin sudah bisa menebak seperti apa rasanya.
Daging yang dipotong dalam bentuk dadu berukuran kecil, direndam bersama kuah santan berwarna kekuningan yang gurih dan panas.
Baca juga: Polresta Cirebon kerahkan tiga tim urai antisipasi kemacetan arus mudik
Visualnya juga semakin memikat mata setelah ditaburi hijaunya irisan daun bawang.
Belum lengkap rasanya bila tidak dikunyah bersama garingnya kerupuk. Bagi pecinta pedas, bubuk cabai dalam mangkuk kecil berwarna merah dapat membantu untuk mendapatkan rasa sedap yang lebih menggugah selera.
Satu mangkuk Empal Gentong di tempat itu dihargai Rp25 ribu saja. Namun, sepertinya akan kurang nikmat bila tidak ditemani dengan manis dan lezatnya sate kambing muda yang dihargai Rp60 ribu atau sate sapi seharga Rp70 ribu.