Cirebon (ANTARA) - Seorang anak berinisial KY (12) yang menjadi korban terbakar akibat tersiram cairan alkohol dilaporkan dalam kondisi stabil dan membaik setelah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon, Jawa Barat.
Direktur Utama RSD Gunung Jati dr Katibi di Cirebon, Rabu, menyampaikan korban mengalami luka bakar di bagian dada, kedua tangan, dan kaki dengan luas mencapai sekitar 30 persen dari total permukaan tubuh.
"Derajat luka bakarnya satu dan dua, artinya masih pada lapisan permukaan kulit dan tidak sampai ke bagian dalam,” katanya.
Ia menjelaskan KY masuk ke rumah sakit pada Minggu (7/4) dalam kondisi luka bakar terbuka. Kemudian penanganan medis pertama dilakukan keesokan harinya dan akan berlanjut sesuai dengan perkembangan kondisi pasien.
“Tindakan awal dilakukan pada hari Senin. Untuk luka seperti ini biasanya tidak cukup satu kali tindakan, jadi akan dilakukan beberapa tahap perawatan,” ujarnya.
Menurut Katibi, secara umum kondisi korban kini membaik dan stabil, bahkan pasien bisa makan serta minum dengan cukup meski masih mengeluhkan rasa nyeri di bagian tubuh yang terbakar.
“Kondisi umum baik, vital stabil, dan dari segi asupan gizi juga cukup. Ini menjadi pertanda baik untuk proses pemulihannya,” kata dia.