Bandung (ANTARA) -
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam kunjungan ke Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), mengajak warga untuk tetap menjaga atau merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dia mengatakan untuk menjaga persatuan bangsa ini, maka semua pihak tidak boleh cepat tersinggung, apalagi dengan mementingkan harga diri dan kepentingan pribadi.
Menurut dia, persatuan sebuah bangsa tidak mungkin dipelihara jika para pemimpinnya orang-orang yang cepat tersinggung dan harga dirinya lebih tinggi di atas rata-rata.
Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto tidak ingin ada perpecahan pada bangsa Indonesia.
Berdasarkan keinginan besar itu, Prabowo memilih bergabung dan membantu Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Tapi itu adalah harga sebuah persatuan dan akhirnya suasana kondusif terjadi sampai sekarang. Apalagi ketika kita menghadapi pandemi COVID-19, kerukunan dan kebersamaan sangat kita rasakan," ujarnya pula.
"Dan itulah mengapa Pak Prabowo lebih memilih untuk menjaga persatuan bangsa seusai Pilpres 2019. Pembelahan yang mengancam persatuan bangsa amatlah nyata dan Pak Prabowo tidak mau bangsa ini terbelah, apalagi sampai terjadi pertumpahan darah," kata Muzani.
Dalam kunjungannya ke Kota Bandung, Ahmad Muzani, berkunjung ke Pendopo Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum, yakni bertemu dengan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Yana Mulyana merupakan kader Partai Gerindra yang diusung partai pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Tahun 2018.
Menurutnya, penting bagi Partai Gerindra untuk terus menjaga komunikasi dengan para ulama dan tokoh masyarakat dalam berjuang membela rakyat.
Tak lupa Sekjen Partai Gerindra ini menyampaikan salam hormat dari Prabowo Subianto kepada KH Miftah Farid.
Muzani mengunjungi ulama dan tokoh Persatuan Islam (Persis) di Kawasan Ciganitri, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Pada Minggu (24/4) Ahmad Muzani selanjutnya menghadiri acara Silaturahmi dan Konsolidasi Struktur Partai Gerindra Daerah Pemilihan Jabar I dan II DPR RI di Kota Bandung.
Acara dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Taufik Hidayat, Sekretaris Abdul Haris Bobihoe, Bendahara Prasetyawati, pengurus DPC dari Dapil Jabar I dan II DPRD Provinsi Jawa Barat, DPRD kabupaten dan kota Dapil I dan II juga anggota DPR RI Sodik Mujahid dan Rachel Maryam serta H Mulyadi
Baca juga: Gerindra sampaikan alasan Prabowo Subianto maju Pilpres 2024
Muzani mengingatkan seluruh kader untuk menguatkan struktural partai demi memenangkan peristiwa politik tahun 2024.
Konsolidasi dimulai dari struktur partai terbawah, yakni pengurus anak ranting, memenangkan legislatif dan eksekutif tingkat daerah dan nasional serta paling utama memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024-2029.