Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan optimistis pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa menang satu putaran di Pilpres 2024, tetapi ia menekankan para kader jangan jumawa dan takabur.
Hal itu disampaikan Ahmad Muzani saat memberikan arahan kepada seluruh caleg, kader dan pengurus DPD Gerindra Kalimantan Timur pada Jumat (24/11). Dalam sambutannya, Muzani berbicara mengenai dukungan masyarakat kepada Prabowo-Gibran yang semakin masif, termasuk di Kalimantan Timur.
Menurut Muzani, dukungan yang terus mengalir kepada Prabowo-Gibran menandakan pasangan nomor urut 2 ini semakin dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat dan itu tentu akan mempermudah perjuangan dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Muzani pun merasa senang dengan yang ditargetkan oleh Ketua DPD Gerindra Kaltim atas kemenangan Prabowo-Gibran 65 persen.
"Kita ini menjadi besar karena ketokohan Pak Prabowo. Kita juga menjadi terkenal karena popularitas Pak Prabowo. Insya Allah Partai Gerindra akan jadi pemenang. Saya bicara dengan Wali Kota Samarinda Pak Andi Harun yang juga Ketua DPD, beliau menekadkan Gerindra menang di sini. Target Gerindra Kalimantan Timur di sini bukan hanya satu putaran, insya Allah 65 persen," kata Muzani dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu.
Dalam kegiatan ini, Muzani didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Kalimantan Timur Andi Harun yang juga Wali Kota Samarinda. Kemudian anggota DPR RI Dapil Kaltim Budi Satrio Djiwandono, serta jajaran pengurus seperti Sekretaris Gerindra Kaltim Seno Aji dan sejumlah anggota Dewan provinsi Gerindra lainnya.
Muzani juga mewajibkan setiap caleg untuk memasang spanduk Prabowo-Gibran. Dengan begitu, menurut Muzani, potensi kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran akan semakin besar. Dia mengatakan, Gerindra harus jadi lokomotif utama dalam pemenangan Prabowo-Gibran.
Muzani juga meminta setiap caleg dan timses harus masif mensosialisasikan apa yang menjadi program unggulan Prabowo-Gibran jika terpilih nanti. Di antaranya soal pemberian makan siang dan susu gratis serta mengatasi kelangkaan pupuk subsidi yang selama ini menjadi keluhan para petani.