Menurut Eddy, pada Rabu (27/4) kegiatan akan dimulai pada pukul 10.00 hingga 17.00 WIB di KM 47 sampai Gerbang Tol Kalimgkung KM 144.
Sebanyak 75 personel juga sudah diturunkan di KM 46 untuk mengawasi gerak gerik setiap kendaraan yang lewat. Jumlah tersebut dapat bertambah sesuai dengan hasil evaluasi dan pemantauan di lapangan.
Berdasarkan pantauan, mulai dari KM 46, memang benar apabila ruas jalan masih lancar meski padat. Namun, kepadatan itu disebabkan karena jumlah kendaraan berat, seperti truk yang melalui area itu lebih banyak dibandingkan dengan jenis kendaraan lainnya.
Eddy juga menambahkan, masih akan terus memantau jumlah kendaraan berat yang lewat baik di jalan tol maupun jalan arteri sesuai dengan surat edaran nomor 45 tahun 2022 tentang pengaturan lalu lintas jalan selama angkutan Lebaran 2022 yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Lalu lintas di gerbang Tol Palimanan Cirebon meningkat 26 persen
Bila besok jumlah kendaraan semakin bertambah, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan pengalihan, termasuk memberlakukan diskresi sistem contra flow hingga one way (satu arah).
“Nanti akan kita evaluasi kembali. Misalkan untuk hari Selasa atau Rabu, apalagi saat hari H tanggal 28, semoga bisa berjalan dengan lebih baik dan lebih aman juga sesuai dengan harapan kita ke depannya,” ujar Eddy.