2. Aplikasi navigasi
Bagi masyarakat yang mudik dengan kendaraan pribadi, aplikasi navigasi tentu tidak boleh ketinggalan dipasang.
Pengguna ponsel di Indonesia biasanya mengandalkan Waze dan Google Maps untuk membantu rute perjalanan. Tiap-tiap aplikasi memiliki keunggulan, keduanya juga bisa digunakan berbarengan supaya pengguna bisa mendapatkan rute mudik terbaik.
Aplikasi Waze biasanya memberikan informasi apakah di titik tertentu ada petugas kepolisian atau gangguan di jalan, berdasarkan laporan dari pengguna lainnya.
Sementara aplikasi Google Maps, selain untuk mencari rute, juga bisa diandalkan untuk mencari apa yang ada di lokasi sekitar, misalnya tempat istirahat dan bengkel.
Aplikasi navigasi online juga menyediakan fitur mengakses secara offline, yang akan sangat membantu untuk menghemat baterai ponsel atau ketika berada di lokasi yang sinyal seluler lemah.
Pada Google Maps, sebelum mudik, tentukan lokasi tujuan dan ketuk lokasi tersebut untuk melihat informasi lainnya. Pada bagian pojok kiri atas layar, ketuk ikon tiga titik dan pilih mengunduh peta offline.
3. Aplikasi pabrikan mobil
Sejak pandemi virus corona, pabrikan mobil mengoptimalkan kanal digital mereka untuk menjangkau konsumen.
Jika mudik menggunakan kendaraan pribadi, pasang aplikasi sesuai dengan merk mobil supaya bisa memberikan panduan ketika mengalami gangguan di jalan. Aplikasi yang ada antara lain Auto2000 Digiroom untuk merk Toyota, Honda e-Care, DaihatsuKu, Halo Suzuki dan My Mitsubishi Motors ID.
Lima aplikasi wajib pasang selama libur mudik Lebaran
Jumat, 22 April 2022 14:52 WIB