Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung rencana pembangunan lima danau pengendali banjir di wilayah Kabupaten Bandung total luas 170 hektare, ada pun untuk tahap awal danau diprioritaskan dibangun di wilayah Tegalluar seluas 13,3 hektar.
"Saya menyambut baik peristiwa bersejarah ini yang masih dalam konteks Program Citarum Harum," ujar Gubernur Ridwan Kamil didampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna, di SMA Negeri 1 Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Gubernur, fungsi dari danau retensi tersebut untuk menampung air ketika debit sedang tinggi sebelum dialirkan secara perlahan ke Sungai Citarum. Dengan begitu, potensi banjir akibat luapan Sungai Citarum bisa berkurang.
"Rencana pembangunan lima danau baru yang utamanya di Tegalluar ini sebagai parkir air sebelum mengalir ke Citarum yang tentu perlu manajemen," katanya.
Lahan untuk membangun danau tersebut merupakan hasil konsolidasi dari lahan milik swasta yang diwajibkan sebesar 10 persen untuk kepentingan fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Kang Emil menginginkan dalam pembangunannya nanti danau harus multifungsi tak hanya sebagai pengendali banjir, melainkan juga menjadi sumber air baku, penghasil energi terbarukan, dan destinasi wisata baru.
"Parkir air disini harus multifungsi, yaitu pengendali banjir, sumber air baku, destinasi wisata baru dan menghasilkan energi listrik. Jadi visualnya tempat wisata, padahal pengendali banjir. Saya dukung lahir batin," tutur Kang Emil.