6. Tarif B-2 untuk bisnis menengah dengan daya 6.600 VA sampai 200 kVA.
7. Tarif B-3 untuk bisnis besar dengan daya di atas 200 kVA.
8. Tarif I-3 untuk industri menengah pada tegangan menengah dengan daya di atas 200 kVA.
9. Tarif I-4 untuk industri besar pada tegangan tinggi dengan daya di atas 30.000 kVA.
10. Tarif P-1 untuk keperluan kantor pemerintah sedang pada tegangan rendah dengan daya 6.600 VA sampai 200 kVA.
Baca juga: PLN Jawa Barat siagakan 4.279 personel kawasan pasok listrik Ramadhan
11. Tarif P-2 untuk keperluan kantor pemerintah besar pada tegangan menengah dengan daya di atas 200 kVA.
12. Tarif P-3 untuk keperluan penerangan jalan umum pada tegangan rendah.
13. Tarif L untuk tarif layanan khusus pada tegangan rendah, menengah, dan tinggi.