Ia juga menyampaikan, pemerintah menjamin perjalanan mudik ketika berangkat dan balik lancar, selamat. Termasuk juga ketersedian bahan bakar minyak (BBM), gas elpiji, serta kebutuhan pokok. “Sehingga mudik tahun ini sesuai dengan maksud yaitu mendapat kegembiraan bertemu sanak saudara dan kembali dengan selamat,” kata dia.
Sementara itu Wakil Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Gatot E Pramono, mengatakan untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 tahun ini, polisi mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan strategi-strategi seperti menghadirkan gerai-gerai vaksin di tempat yang menjadi konsentrasi masyarakat tinggi, seperti masjid, tempat wisata, pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu mudik lebaran.
Baca juga: Satgas Bekasi sediakan layanan vaksinasi penguat di posko pelayanan mudik
Ia juga menyampaikan, dalam rangka percepatan vaksinasi untuk wilayah Jabodetabek diharapkan satu minggu sebelum lebaran pelaksanaan booster sudah mencapai 50 persen, kemudian daerah tujuan mudik yang kebanyakan ke daerah Lampung, Jawa Tengah, Jaw Barat, Jawa Timur dan DI Yogyakarta ditargetkan booster sudah mencapai 30 persen.
“Percepatan vaksinasi ini kita lakukan bersama-sama dari Kementerian Kesehatan, Satgas, teman-teman TNI dan stakeholder terkait lainnya. Harapan kita tentunya ketika masyarakat nanti pulang ke kampungnya dan kembali tidak ada lonjakan Covid-19,” kata dia..