Simulasi lainnya, lanjutnya, Prabowo mendapat suara terbanyak yaitu 58,9 persen dalam simulasi pilpres melawan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Dalam simulasi itu, AHY mendapat 27,7 persen suara dan suara ambang mencapai 13,4 persen.
Sementara dalam simulasi pilpres melawan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, suara Prabowo mencapai 60,3 persen dan Erick memperoleh 20,9 suara, dengan suara ambang mencapai 8,7 persen.
Baca juga: Elektabilitas Ridwan Kamil ungguli Prabowo, sebut survei IPRC
Terakhir, dalam simulasi pilpres melawan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Prabowo juga masih memimpin dalam perolehan suara sebanyak 65 persen. Airlangga, dalam simulasi itu, mendapatkan 20,9 persen suara, dengan suara ambang mencapai 14,1 persen.
Di luar simulasi itu, tingkat elektabilitas Prabowo dalam survei yang digelar 28 Maret-7 April 2022 itu juga menempati posisi pertama dengan perolehan 26,5 persen suara.
Di urutan kedua dan seterusnya ada Ganjar Pranowo (17,2 persen), Anies Baswedan (13,9 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (4,3 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (3,9 persen), AHY (3,3 persen), Ketua DPR Puan Maharani (2,6 persen), Erick Thohir (1,8 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (1,6 persen), dan Airlangga Hartarto (1,3 persen).
Elektabilitas Prabowo tembus 50 persen di simulasi pilpres
Rabu, 13 April 2022 16:31 WIB
Tangkapan layar hasil simulasi pemilihan presiden lembaga Survei dan Polling Indonesia seperti disiarkan secara virtual di Jakarta, Rabu (13/4/2022). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
