Laporan tersebut memperkirakan persediaan minyak global akan meningkat pada tingkat rata-rata 0,5 juta barel per hari (bph) dari kuartal kedua 2022 hingga akhir 2023.
Baca juga: Harga minyak naik setelah Shanghai longgarkan beberapa pembatasan COVID
Laporan tersebut juga mengasumsikan ekonomi AS akan tumbuh 3,4 persen pada 2022 dan 3,1 persen pada 2023, menyusul pertumbuhan 5,7 persen pada 2021, mencatat berbagai potensi hasil ekonomi makro juga dapat secara signifikan mempengaruhi pasar energi selama periode perkiraan.
Menurut laporan itu, harga spot minyak mentah Brent rata-rata 117 dolar AS per barel pada Maret, naik 20 dolar AS per barel dari Februari.
Persediaan minyak komersial OECD berada di 2,61 miliar barel pada akhir Maret, naik sedikit dari Februari, yang merupakan level terendah sejak April 2014, perkiraan laporan itu.