Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
"Alhamdulillah pada hari ini, saya bersama dengan Bapak Wakil Presiden dan para pimpinan lembaga serta para menteri, para gubernur, bupati, dan walikota, bisa tetap berzakat di tengah pandemi," kata Presiden dalam sambutannya.
Baca juga: Zakat fitrah di Kabupaten Bogor ditetapkan Rp37.500 per jiwa
Jokowi menegaskan berzakat merupakan kewajiban umat Islam untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan kepada saudara-saudaranya, terutama para mustahik.
Dia berharap dana zakat yang dihimpun Baznas dapat digunakan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat, terutama yang mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19, serta membantu mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh.
Jokowi juga mengimbau seluruh pejabat negara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, hingga kepala daerah dan jajarannya di seluruh Tanah Air, untuk turut menunaikan zakat melalui Baznas agar dana zakat dikelola secara profesional dan teratur, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah puasa kita, menyempurnakan ketakwaan kita, ketaatan kita kepada Allah Swt." ujar Presiden.
Baca juga: Baznas: Potensi zakat di Kota Bandung capai Rp1,6 triliun