United mengawali laga melawan Everton dengan baik, tetapi setelah tertinggal gol Anthony Gordon, tim Rangnick tidak terlihat benar-benar bangkit.
Berada pada urutan ketujuh, United kini di ambang menyelesaikan musim terburuknya sejak 1991 mengingat rata-rata poin yang mereka peroleh per pertandingan, tetapi Rangnick menegaskan ada keinginan untuk mencoba mengubah banyak hal.
“Anda bisa melihat mereka (pemain United) ingin memenangkan pertandingan, tetapi setelah kebobolan, kami kehilangan kepercayaan diri,” tambah Rangnick.
"Kami ingin bermain lebih agresif daripada sebelumnya. Kami harus lebih bersemangat memenangkan bola kedua dan mempertahankannya tapi kami tidak melakukannya. Itu yang menjadi masalah kami saat ini."
Rangnick tepis ketidakpastian sebagai manajer jadi alasan melempemnya MU
Minggu, 10 April 2022 4:19 WIB