PT Bank Syariah Indonesia (BSI) berupaya meningkatkan literasi perbankan syariah di tengah masyarakat dengan menggelar kegiatan Gebyar Masjid (Gema) Ramadhan di Masjid Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.
RCEO BSI Region Bandung Dade Dermawan mengatakan saat ini tingkat literasi perbankan syariah di Indonesia masih jauh dibandingkan perbankan secara umum. Maka dari itu, menurutnya edukasi kepada masyarakat terkait hal itu menjadi salah satu tanggung jawab BSI.
"Sampai saat ini literasi perbankan syariah masih ada di bawah 10 persen, ini tanggung jawab kita untuk meningkatkan literasi perbankan syariah," kata Dade.
Dengan literasi perbankan syariah yang meningkat, hal tersebut juga dapat meningkatkan market share perbankan syariah di Indonesia.
Pada kegiatan tersebut, BSI menggelar bazar bagi para pelaku bisnis serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, pihaknya juga mengadakan seminar dan pelatihan usaha bagi para pelaku UMKM.
Selain itu, Dade juga menuturkan program tersebut juga merupakan dukungan BSI untuk mendorong dan membangkitkan ekosistem halal khususnya di masjid. Di samping menjadi pusat ibadah, menurutnya masjid juga dapat menjadi pusat tumbuhnya ekonomi dengan adanya kegiatan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf).
"Kami berharap acara ini menjadi bagian untuk turut berkontribusi dan memberikan manfaat kepada umat. Yakni BSI sebagai sebagai sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual," kata dia.
Sementara itu, Deputi Operasional BSI Region 6 Bandung Vega Tenya mengatakan Gema Ramadhan BSI diadakan serentak di 13 masjid di sembilan kota besar di Indonesia. Di antaranya di Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar.Program yang digelar hingga 22 April 2022 itu juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya ceramah dan kajian agama saat Ramadhan, bazar UMKM dan kuliner, talkshow fesyen halal, serta berbagi takjil dan santunan.
"Kami juga menyalurkan 2.500 paket sembako untuk di Kota Bandung, tapi di program ini di kota lain juga sama," kata Vega.