Moskow, yang menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus", mengatakan tuduhan Barat atas kejahatan perang di kota Bucha di Ukraina adalah "pemalsuan mengerikan" yang ditujukan untuk merendahkan tentara Rusia.
Untuk menenangkan harga minyak, negara-negara sekutu AS pekan lalu menyetujui pelepasan minyak terkoordinasi dari cadangan strategis untuk kedua kalinya dalam sebulan.
Direktur eksekutif energi berjangka Mizuho, Robert Yawger mengatakan rencana AS untuk melepaskan 180 juta barel minyak dari Cadangan Minyak Strategisnya (SPR) telah mempersempit perbedaan antara minyak mentah saat ini dan minyak berjangka yang akan datang.
Yawger mencatat minyak berjangka WTI hanya diperdagangkan dalam "super backwardation" (harga saat ini lebih tinggi dari harga yang diperdagangkan di pasar berjangka) dengan setiap bulan setidaknya satu dolar AS per barel di bawah bulan sebelumnya hingga Oktober 2022. Sebulan yang lalu, dia mengatakan kurva berada dalam super-backwardation hingga November 2023.
Baca juga: Harga minyak melonjak didorong prospek lebih banyak sanksi baru kepada Rusia
Kekhawatiran pasokan di beberapa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+), termasuk Irak dan Kazakhstan, juga mendukung harga.
Produksi kondensat minyak dan gas harian anggota OPEC+ Rusia pada awal April telah turun 4,0 persen dari Maret.
Harga minyak merosot di tengah kekhawatiran pandemi, dolar AS yang kuat
Rabu, 6 April 2022 6:15 WIB