Pengakuan Sumarni, material longsor itu tidak menimbunnya, hanya menyeretnya seperti air sampai beberapa meter hingga akhirnya longsor berhenti lalu lari ke tempat aman.
"Seperti terbawa air, pas sudah jauh lalu tanahnya berhenti," katanya.
Kepala Desa Sanding Heri Supriadi mengatakan longsor tersebut merusak puluhan petak sawah milik warga sekitar dengan luas lahan sekitar 3 hektare.
Adanya longsor itu, kata dia, jajarannya mengimbau masyarakat yang biasa bertani untuk tidak beraktivitas di sawah karena khawatir terjadi longsor susulan.
"Tanahnya masih labil, ditakutkan ada longsoran susulan, kami imbau masyarakat tidak beraktivitas di sawah dulu," kata Heri.
Baca juga: Tanah longsor di Nagreg hambat lalu lintas di Jalan Raya Garut-Bandung
Seorang petani lansia selamat setelah terseret tanah longsor di Garut
Selasa, 5 April 2022 15:43 WIB
![Seorang petani lansia selamat setelah terseret tanah longsor di Garut](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/04/05/longsor-di-garut-malangbong.jpeg)
Kawasan bencana tanah longsor di areal pertanian Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Warga)