"Tujuannya untuk membantu penyidik dalam rangka menganalisa penyebab terjadinya kecelakaan, baik dari faktor manusianya, kendaraan, jalan, dan lingkungan," tuturnya.
Namun, Tri belum memberikan keterangan secara pasti penyebab kecelakaan, karena menurut dia, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan terlebih dahulu.
Ia juga belum bisa memperkirakan berapa kecepatan minibus saat terjadi kecelakaan, akan tetapi yang pasti persneling kendaraan tersebut berada paling tinggi.
"Untuk persneling ada di gigi lima. Tapi kami belum bisa sampaikan berapa kecepatannya, karena harus diteliti terlebih dahulu," katanya.
Baca juga: 229 orang tewas akibat kecelakaan di Cirebon sepanjang 2021
Polisi gunakan "3D laser scanning" ketahui kecelakaan maut Cirebon
Senin, 4 April 2022 16:59 WIB