GUBERNUR JABAR PANEN PADI DAN RUMPUT LAUT

ANTARAJAWABARAT.com,9/4 - Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri panen raya padi di Desa Selendra, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon serta panen raya rumput laut di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.

Ahmad Heryawan, dalam siaran persnya, Minggu, menyampaikan beberapa hal penting guna mendongkrak produksi pertanian di Provinsi Jawa Barat.

"Untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi, maka harus meningkatkan produktivitas. Diantaranya dengan menerapkan metode yang benar," katanya.

Menurut dia, saat ini produktivitas padi di Desa Selendra mencapai 7 ton per hektare namun walau sudah di atas rata-rata produktivitas panen di Jawa Barat.

"Namun ke depan, hasil tadi dapat ditingkatkan menjadi 9 ton lebih dengan frekuensi panen tiga kali setahun," kata Heryawan.

Salah satu cara untuk mendongrak produksi pertanian, kata Heryawan, ialah dengan mendapatkan bibit yang baik, irigasi yang cukup dan memiliki alat-alat produksi yang menunjang.

Gubernur mengatakan, di beberapa lokasi seperti di Kabupaten Bandung ada yang sudah mencapai produksi di atas 10 ton per hektare, bahkan ada yang sudah pada kisaran 11 ton per hektare.

"Oleh karena itu, kita harus terus berupaya agar produksi sawah di Jawa Barat terus meningkat. Tentunya dengan bimbingan yang dihadirkan oleh para penyuluh serta menerapkan metode yang benar disusul dengan benih yang unggul, maka hal itu optimis dapat dicapai. Kita harus bisa," katanya.

Sementara itu, saat melakukan panen rumput laut (Gracilaria Sp) di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon bersama Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif Cicip Sutardjo, Heryawan, potensi rumput laut di Jabar sangat besar dan memiliki peran penting dalam menyokong perekonomian masyarakat pesisir.

Ia yakin budidaya rumput laut menjadi alternatif utama meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pesisir.

"Keberadaan rumput laut itu memiliki dua peran penting, yakni sebagai penambah pendapatan masyarakat juga sebagai mata pencaharian para nelayan saat gelombang tinggi menerjang," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Heryawan menyaksikan sejumlah pemberian bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada masyarakat pesisir di Kabupaten dan Kota Cirebon.

Bantuan untuk para petambak rumput laut dan petani garam juga disalurkan KKP dan nilai bantuan keseluruhan yang digelontorkan mencapai Rp 24 miliar, baik berupa tunai maupun peralatan, bangunan dan teknologi. ***2***

Ajat S